Desa Wisata Hilimondregeraya

     Desa wisata merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 10,49 km2 dan berpenduduk sekitar 3.500 jiwa.

    Desa Hilimodregeraya memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Desa ini memiliki beberapa objek wisata alam, antara lain:

      Hele Mbanua

        Hele Mbanua Merupakan tempat pemandian raja dan warga Hilimondregeraya jaman dulu sampai sekarang. Hele ini juga dibuka untuk umum baik warga desa setempat maupun orang luar yang berwisata didesa Hilimondregeraya tersebut.hele didirikan oleh nenek moyang dan warga desa setempat atas inisiatif sendiri,karena dulu rumah kerumah masih belum ada kamar mandi dimana,dimana hele ini masih ada sampai sekarang.air hele ini mengalir dari pegunungan yang dingin dan bersih sehingga dapat dikomsumsi secara langsung,hele ini memiliki keunikan dimana letaknya berada dibelakang rumah adat terbesar dihilimondregeraya jaman dulu.



     Gurusi Batu

        Gurusi Batu  merupakan salah satu peninggalan didesa hilimondregeraya yang masih ada sampai saat ini,kursi batu ini diperkirakan juga berumur hingga tujuh turunan, keunikan kursi batu ini terbuat dari batu asli tanpa ada unsure tambahan serta memiliki gambar atau corak dari ciri khas desa Hilimondregeraya,kursi batu ini hanya diduduki oleh bangsawan atau tokoh-tokoh besar di desa tersebut pada zaman dulu,kegunaan kursi batu ini yaitu sebagai tempat utk mengadakan pertemuan resmi dan juga utk mengambil sebuah keputusan di desa hilimodregeraya pada zaman dulu,dan sekarang kursi batu ini sudah dapat di duduku oleh semua orang termasuk wisatawan yang berkunjung.



     Rumah Adat 

        Rumah Adat  merupakan salah satu objek wisata di desa Hilimondregeraya,dgn tipe rumah adat nias yg di sebut Omo Sebua.rumah adat ini memiliki tiang-tiang yang tinggi dan atap yang berbentuk kerucut,rumah ini terbuat dari kayu asli.serta memiliki ukuran yang cukup besar, sekitar 20 meter x 20 meter serta memiki tiang-tiang tinggi sekitar 15 meter.rumah adat ini juga memiliki fungsi sebagai tempat tinggal,tempat penyimpanan benda-benda berharga,dan tempat penyelengaraan upacara adat.


Masyarakat Desa Hilimondregeraya memiliki kearifan lokal yang masih dilestarikan hingga saat ini. Kearifan lokal tersebut meliputi:

·         UPACARA ADAT

·       KESENIAN TRADISIONAL

·  PAKAIAN ADAT


LAMPIRAN



PENELITI:

·         Dorisvan A. Hondro             

·         Kedamaian H.Nehe             

·         Yakin Kasih Ndruru            

Lokasi Observasi             : Desa Hilimondregeraya

Komentar